Banyak diantara masyarakat yang belum memahami apa itu
biopori dan apa saja manfaatnya. Dengan membaca artikel ini, anda akan
mengetahui pengertian biopori dan manfaatnya dan selanjutnya diharapkan
anda mempraktekkannya.
Pengertian Biopori adalah
lubang atau rongga di dalam atau diatas permukaan tanah yang terbentuk secara
alami atau buatan. Secara alami, biopori terbentuk akibat adanya gerakan akar
tanaman atau fauna tanah seperti rayap, semut, cacing dan lain-lain. Sedangkan
secara buatan, biopori dibuat dengan menggunakan suatu alat dengan kedalaman
antara 50 cm - 100 cm dan diameter 10cm - 30 cm.
Selain mengetahui pengertian biopori, anda harus
memahami juga maksud dibuatnya lubang tersebut. Maksud dibuatnya lubang biopori
adalah untuk menjadi lubang resapan air hujan sehingga air hujan dapat meresap
kembali ke dalam tanah. Selain itu dengan adanya biopori maka tanah mampu
memperbesar daya tampungnya terhadap air hujan yang masuk ke dalam tanah,
mengurangi genangan air di permukaan tanah, dan pada akhirnya mengurangi volume
limpahan dan aliran air hujan ke saluran atau sungai.
Tidak sulit jika kita ingin membuat biopori secara buatan.
Dapat menggunakan alat biopori yang manual
atau mesin. Jika menggunakan alat manual, memang membutuhkan tenaga yang cukup
besar, tetapi jika menggunakan mesin maka lubang biopori dapat dikerjakan lebih
mudah dan cepat. Setelah lubang terbentuk selanjutnya di dalamnya dapat
dimasukkan sampah organic berupa daun-daunan atau sisa makanan.
Secara teknis lubang biopori sebaiknya dibuat dengan
kedalaman 80-100 cm dan diameter 10-30 cm. Hal tersebut dimaksudkan agar
organisme pengurai atau mikroorganisme dapat bekerja dengan optimal dalam
menguraikan sampah organic atau dedauanan tersebut. Akibat dari adanya
aktifitas dari organism pengurai tersebut menghasilkan pupuk yang
berguna sebagai nutrisi tanaman dan menyuburkan tanah.
Setelah anda mengetahui pengertian biopori dan manfaatnya dan
selanjutnya anda membuatnya di halaman atau sekitar rumah, maka apa yang anda
lakukan setidaknya merupakan satu upaya mengatasi banjir yang dimulai dari
rumah sendiri karena hal tersebut dapat membantu mengurangi aliran air yang
mengalir ke jalan-jalan atau gang dan secara tidak langsung dapat mengurangi
terjadinya banjir karena volume air hujan berkurang akibat terserap ke dalam
tanah melalui lubang biopori tersebut. Selain itu, kualitas dan kesuburan
tanah akan menjadi lebih baik serta dapat menjaga ketersediaan air tanah.
(sumber: internet)