Tuesday, February 23, 2016
TEKNIK BUDIDAYA ADENIUM (KAMBOJA)
11:50 PM
No comments
Teknik Budidaya Tanaman Adenium
Berikut
beberapa hal mengenai bunga adenium yang dapat menjadi referensi agar tanaman
bunga adenium dapat tumbuh dengan baik.
Bunga
adenium bukan termasuk bunga yang menyukai tempat lembab sebagai tempat
hidupnya. Adenium akan tumbuh subur dan sehat jika ditempatkan di area yang
terkena sinar matahari secara langsung. Jikapun bunga adenium ini seharian
terkena terik cahaya matahari dia akan tetap dapat bertahan hidup.
Jauhkan
adenium dari tempat yang lembab dan jarang terkena sinar matahari langsung.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, bunga adenium hanya akan tumbuh di tempat
yang kering serta mendapat akses cahaya matahari yang cukup banyak.
PERSIAPAN BENIH
Dalam proses
pembibitan sebaiknya pilihlah tanaman yang sudah tua lalu potong bagian bijinya
yang sudah matang. Keluarkan bijinya dan pilihlah biji yang besar, utuh dan
telah kering sempurna untuk dijadikan benih. Semaikan benih pada media tanam yang berupa campuran
tanah, kompos dan sekam.
Selain
dari biji tanaman adenium juga dapat diperbanyak dengan cara stek. Tapi unutk
menghasilkan bonggol yang bagus dan indah sebaiknya dipilih dari biji
PENANAMAN
Bibit yang
sudah tumbuh atau sudah berumur seminggu bisa dimasukkan kedalam pot. Pilihlah
pot yang bagus dan menariksebaiknya yang terbuat dari gerabah atau keramik. Hal
ini nantinyaperlu diperhatikan kalau tanaman sudah besar dan mempunyai bonggol
yang besar. Pilihlah pot penanaman yang kokoh sehingga tidak mudah pecah.lubang
drainase dari tanaman ini juga diperhatikan yaitu harus besar dan banyak. Hal
ini bertujuan untuk menjamin tidak adanya penyumbatan air yang nantinya akan
merusak bonggol tanaman.
PERAWATAN
·
Proses
penyiraman dapat dilakukan setiap hari
·
Pemupukkan
dapat dilakukan dengan pupuk kimia seperti Urea, pupuk KCL, dan pupuk TSP.
Pupuk tersebut dapat digunakan dengan cara melarutkannya kedalam air terlebih
dahulu lalu disemprotkan ke tanaman adenium.
·
Untuk
memusnahkan penyakit yag ada di tanaman ini dapat digunakan fungisida. Biasanya
penyakit disebabkan oleh jamur yang menyerang permukaan daun. Yang gejalanya
adalah adanya bintik cokelat pada permukaan daun yang lama kelamaan membuat
daun menguning dan akhirnya rontok.
(dari berbagai sumber di internet)
TEKNIK BUDIDAYA AGLONEMA
11:38 PM
No comments
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN AGLONEMA
Klasifikasi: Divisi :
Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Base Monocots
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Subfamili : Aroideae
Suku/Genus : Aglonemateae
Aglonema
atau dikenal juga dengan sri rejeki adalah tanamn hias daun. Bentuk daun dan warnanya
yang cantik membuat tanaman ini mempunyai nilai jual tinggi.
Aglonema
termasuk kedalam family Araceae. Aglonema berasal dari bahasa Yunani “aglos”
yang berarti sinar dan “nema” yang berati benang. Tanaman ini sangat baik
tumbuh pada daerah yang intensitas sinar mataharinya rendah dengan kelembaban
yang tinggi. Berbagai macam aglonema telah banyak dikembangkan.
MEDIA TANAM
Media
Tanam yang baik untuk tanamn aglonema adalah campuran dari potongan daun pakis
yang sudah kering,sekam dan pasir
·
Pakis
: dapat menyimpan air dengan baik dan memiliki drainase dan aerasi yang bagus
sehingga kar dapat menyerap air dengan mudah, tidak mudah lapuk dan daya tahan
cukup tinggi.
·
Sekam
Bakar: mempunyai sifat yang steril
·
Pasir
Malang: memiliki porositas yang baik,
sehingga dapat menghambat air yang menggenang
PENYIRAMAN
Aglonema termasuk tanaman yang suka
air sehingga penyiraman hal yang penting agar tanaman tumbuh dengan baik, tapi
penyiraman tidak sampai menggenangi medianya. Frekuensi penyiraman perlu diatur
sesuai dengan kondisi media dan lingkungan setempat.
PEMUPUKKAN
Untuk menunjang pertumbuhan aglonema
kebutuhan nutrisi sangat penting. Pemberian pupuk yang tepat sebaiknya
diberikan sebulan sekali. Bahkan perlu dipakai nutrisi khusus tanaman aglonema
PERAWATAN
Pengendalian Hama
Beberapa hama penyakit pada tanaman aglonema
yaitu:
·
Ulat
·
Kutu putih
·
Belalang
·
Kutu sisik
·
Layu bakteri
·
Busuk akar
Mengganti Media Tanam
Pengantian media tanam sangat
diperlukan pada tanaman aglonema. Sebaiknya penggantian media tanam dilakukan
sekali enam bulan. Dengan mengganti semua komposisi dari media tanaman
tersebut.
TEKNIK BUDIDAYA BOUGENVILE
9:42 PM
No comments
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN BOUGENVILE
Bougenvile atau dikenal juga dengan
bunga kertas Termasuk kedalam family nyctaginaceae yang berasal dari Amerika
Selatan. Bougenvile sangat cocok ditanam pada daerah tropis karena paparan
sinar mataharinya sepanjang tahun. Bougenvile memiliki berbagai macam warna
seperti merah, kuning, dan putih. Selain itu bunga bougenvile bisa disilangkan
sehingga menghasilkan berbagai variasi warna yang menarik. Bunga bougenvile
dapat beradaptasi dengan mudah terhadap jenis tanahnya.
PERSIAPAN
BENIH
Dalam proses pembibitan sebaiknya
pilihlah tanaman yang sudah tua lalu potong bunganyabdan keringkan dibawah
sinar matahari. Pisahkan biji dari bunganya dan pilihlah biji yang besar, utuh
dan telah kering sempurna untuk dijadikan benih. Semaikan benih pada media tanam yang berupa campuran
tanah, kompos dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Biarkan benih tumbuh sampai
memiliki 2 atau 3 helai daun
PENANAMAN
Bibit yang sudah tumbuh atau sudah berumur seminggu
bisa dimasukkan kedalam pot. Masukkan tanaman dengan hati-hatiagar barang dan
akarnya tidak rusak.
PERAWATAN
Perawatan bunga bougenvile sangat mudah yaitu:
·
Melakukan penyirama dua kali sehari
Siram tanaman pada pangkal akarnyasecara
perlahan-lahan agar tanaman tidak mudah roboh karena masih kecil.
·
Lakukan pemupukkan setiap 2 minggu sekali dengan menggunakan pupuk kandang
atau kompos.
·
Potong beberapa cabang yang layu atau tumbuhnya kurang sempurna agar
tanaman utaman dapat tumbuh dengan maksimal.
Perbanyakkan tanaman Bougenvile dapat dilakukan dengan
cara stek batang, cangkok okulasi atau biji
PANEN DAN
PASCA PANEN
Bunga Bougenvile yang sudah berbunga dan mekar dapat
dipanen dengan menggunakan gunting atau pisau cuter,
Setelah dipanen bunga Bougenvile dimasukan kedalam
wadah yang berisi air untuk menjaga kesegarannya, sebelum dijual atau
dikemas
(SUMBER: DARI INTERNET)
TEKNIK BUDIDAYA BUAH NAGA
9:31 PM
No comments
Buah Naga sangat populer saat ini,
selain karena asanya manis tanaman buah naga banyak memilki khasiat.
Diperkirakan tanaman buah naga masuk ke negeri kita karena dibawa oleh negara
Thailand
Buah Naga dikelompokkan kedalam keluaga
tanaman kaktus. Sangat popular sebagai tanaman Asia, namum tanaman ini berasal
dari Mexico, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1870 bangsa
Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias.karena
rasanya yang manis sehingga buah naga dikonsumsi secara meluas di Vietnam dan
China
Saat ini terdapat berbagai species
tanaman buah naga yang banyak dibudidayakan. Jenis- jenis yang popular yaitu :
·
Hylocereus
undatus yang memiiki daging buah berwarna putih
·
Hylocereus
polyrhisus yang memiiki daging buah berwarna merah
·
Hylocereus
costaricenci yang memiiki kulit merah dengan daging buah berwarna keunguan
·
Hylocereus
megalanthus yang memiiki kulit berwarna kunig dengan daging buah berwarna putih
Budidaya tanaman buah naga sangat
cocok dengan kondisi iklim dan alam Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sangat
baik pada daerah dengan ketinggian 0 sampai 350 meter diatas permukaan laut,
dengan cuah hujan sekitar 720 mm pertahun. Suhu ideal bagi pertumbuhan buah
naga adalah 26-36 derajat celcius
PEMBIBITAN BUAH NAGA
Tanaman
buah naga dapat diperbanyak dengan cara
Cara Generatif (biji) yaitu dengan
cara mengeluarkan biji buah naga dari tanaman buah naga yang sudah matang
dengan kualitas yang sangat bagus
Cara Vegetatif yaitu dengan cara
menstek tanaman buah naga. Berikut cara melakukan stek pada buah naga:
·
Menstek
tanaman buah naga dilakukan pada tanaman buah naga yang sudah pernah berbuah
setidaknya 3-4 kali berbuah, hal ini dilakukan agar tanaman buah naga yang akan
distek cepat berbuah .
·
Pilih
batang yang berdiameter 8 cm, batang yang keras, tua, berwarna hiaju kelabu dan
sehat. Semakin besar batang akan semakin baik, karena batang tersebut akn
menjadi batang utama dari tanaman buah naga.
·
Pilih
tanaman buah naga dengan panjang 80-120 cm.
·
Potong
tanaman dengan kisaran 20-30 cm
·
Ujung
bagian atas dipotong rata dan ujung bagian bawah (yang akan ditancapkan ke
media tanam).
·
Batang
tanaman buah naga yang dipotong- potong dibiarkan mengering. Apabila langsung
ditanam getah yang masih basah akan menyebabkan busuk batang. Untuk menghindar resiko serangan jamur tanaman buah
naga yang yang sudah dipotong- potong dapat dicelupkan pada larutan fungisida.
PENANAMAN
·
Siapkan
bedengan- bedengan atau polibag untuk menanam stek tersebut.
·
Siram
bedengan atau polibag yang telah diisi dengan media tanam.
·
Kemudian
tancapkan bagian potongan tanaman buah naga yang sudah dipotong meruncing
kedalam media tanam sedalam 5 cm.
·
Tutup
tanaman buah naga dengan sungkup untuk melindungi stek tersebut.
PEMUPUKKAN
Pada
masa awal pertumbuhan pupuk yang dibutuhkan harus mengandung unsur hara dan
harus banyak mengandung unsur Nitrogen (N)
Pada
fase berbunga atau berbuah pupuk yang digunakan harus banyak mengandung Fosfor
(P dan Kalium (K)
Pemupukkan tanaman buah naga juga
dapat dilakukan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Setiap tiga bulan
sekali harus ditambahkan pupuk tersebut dengan dosis 5-10 kg perlubang tanam. Pemberian
pupuk disesuaikan dengan umur tanaman.
Selain
pupuk tersebut diatas tanaman buah naga juga dapat diberi pupuk tambahan berupa
pupuk organik cair, pupuk hayati atau hormon perangasang buah.
PENYIRAMAN
Penyiraman
dapat dilakukan tiga kali sehari dimusim kemarau atau disesuaikan dengan
kondisi tanah. Frekuensi penyiraman dapat dikurangi apabila tanaman buah naga
mulai berbunga dan berbuah.
PEMANGKASAN
Pemangkasan
bertujuan untuk membentuk batang pokok pada bibit tanaman. Selain itu
pemangkasan juga bertujuan untuk mengurangi bagian dari tanaman buah naga yang
kuang produktif.Hal yang perlu dalam pemangkasan adalah bentuk tanaman.
Biasanya dipilih tanaman buah naga yang tumbuh tidak teratur. Upayakan agar
tunas- tunas yang dipilih bisa membentuk tanaman dengan baik, sehingga
percabangan tidak terlalu rimbun dan batang yang ada dibawah bisa terkena sinar
matahari dengan maksimal.
PEMANENAN
Biasanya tanaman buah naga akan berbuah memasuki bulan
ke10 hingga bulan ke 12 sejak masa tanam.Namun apabila bibit berukuran agak
kecil, maka panen pertamanya bisa melebihi satu tahun.
Ciri- ciri tanamn buah naga yang
siap panen adalah
v
buah
berwarna merah mengkilap,
v
jumbai buah
berwarna kemerahan dan warna hijaunya sudah mulai berkurang.
v
Mahkota buah
mengecil
v
Pangkal buah
menguncup atau keriput
v
Ukuran buah
bulat denga berat bisa mencapai 500 gram atau 1 kg
PASCA PANEN
Tanaman buah
naga yang sudah dipanen bisa dimasukkan kedalam keranjang buah agar harus
kualitasnya tetap terjaga. Selain dijual tanaman buah naga juga bisa dikemas
dalam berbagai bentuk sebelum dipasarkan.
(dari berbagai sumber di internet)